Manfaat Mempelajari Materi Hukum Hindu
Selamat pagi anak-anak.
Terimakasih masih semangat belajar. Materi kita cukup berat hehe Hukum Hindu. Tapi bapak harap kalian tetap semangat belajar. Karena bapak sudah berusaha mengemas materi lebih ringkas supaya mudah dipahami.
Membaca materi Hukum Hindu bermanfaat untuk kita semua. Bapak sendiri merasa banyak manfaatnya. Tentu saja dari membaca materi bisa membenahi pemahaman kita yang sebelumnya tentang Weda. Kekeliruan ini bisa saja menjadi kekeliruan orang banyak.
Apa saja pemahaman baru yang bisa kita dapatkan. Mari kita simak.
1. Weda bukan sebuah kitab, melainkan kumpulan kitab.
Weda sendiri artinya adalah pengetahuan. Berapa jumlah pengetahuan? Mungkin jumlahnya tak terhingga. Weda adalah kumpulan kitab jadi bukan sebuah kitab. Ibarat samudera, Weda adalah samudera pengetahuan yang menampung semua pengetahuan yang kita butuhkan.
Pengetahuan dibedakan menjadi 2 yaitu Para Widya dan Apara Widya. Para Widya adalah pengetahuan Spiritual dan Apara Widya adalah pengetahuan duniawi.
2.Weda diterima tidak oleh satu orang penerima wahyu.
Penerima wahyu weda disebut dengan rsi, yang disebut rsi adalah mereka yang bisa mencapai tahapan samadhi atau tingkatan tertinggi dalam yoga. Sehingga mereka mampu mendengar wahyu Tuhan. Jumlah rsi tidak hanya satu, melainkan ada banyak rsi. Rsi yang sering kita kenal adalah Sapta Rsi, sebenarnya masih banyak rsi penerima wahyu lainnya.
3.Weda adalah kitab yang tidak dibuat boleh manusia
Weda bersifat apaurusya artinya tidak diciptakan oleh manusia. Weda adalah wahyu yang diterima oleh Rsi dalam kondisi Samadhi atau tingkatan yoga yang tertinggi dimana kedudukan atman sama dengan Brahman. Weda juga bersifat anadi-ananta, tidak berawal, tidak berakhir. Para rsi adalah mereka yang menemukan wahyu Weda.
Contohnya: Columbus adalah penemu benua Amerika. Ketika Columbus tidak ada, apakah benua amerika juga tidak ada. Jadi weda adalah pengetahuan yang sudah ada, para Rsi hanya menemukan saja.
3. Weda Sruti tidak lebih tinggi dari Weda Smerti
Weda sruti dan smerti memiliki kedudukan yang setara.
Mempelajari sruti ataupun smerti artinya sama-sama mempelajari Weda. Karena
sruti dan smerti isinya tidak bertentangan.
4. Weda bisa dipelajari semua golongan.
Weda bisa dipelajari semua golongan menyesuaikan dengan kemampuan umatnya asal umatnya bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas diri. Tentu harus diawali dengan penyucian diri dan menjalankan sadhana atau disiplin spiritual. Membaca Weda tentu saja tidak sama dengan membaca buku lainnya harus diawali dengan pikiran yang suci dan melakukan pemujaan kepada Tuhan memohon anugerah pancaran pengetahuan Weda.
5. Weda ajaran yanng meginspirasi dunia
Weda mengandung ajaran yang
universal. Banyak ajaran Weda yang diakui dunia. Contohnya adalah ajaran Yoga
dan Ayurweda. Ajaran ini sudah dipelajari oleh semua golongan tanpa
memperhatikan agama
