Panca Yadnya

Panca Yadnya

Selamat pagi nak. Mari kita lanjutkan pembelajaran kali ini.

Di dalam kitab suci Atharwa Weda disebutkan 5 tiang penyangga bumi ini yaitu Satya, Rta, Diksa, Tapa, Brahma dan Yadnya. Yadnya adalah salah satu tiang penyangga bagi keberlangsungan bumi dan alam ini. Kita mengenal adanya Cakra Yadnya, cakra artinya berputar. Dengan bernyadnya kita akan memutar cakra kehidupan. Bukan hanya manusia melainkan semua makhluk beryadnya, baik makhluk hidup atau makhluk mati.

Matahari bersinar, mengakibatkan pohon tumbuh, pohon tumbuh memberikan tempat untuk keberlangsungan binatang, binatang tumbuh untuk membantu kehidupan manusia, manusia wajib menyelenggarakan yadnya untuk kebrlangsungan perputaran tersebut. Demikianlah konsep cakra yadnya ini.

Dalam Hindu perputaran itu dijelaskan dalam konsep tapak dara atau dua garis yang melintang vertical dan horizontal. Ini menjelaskan keseimbangan hubungan ke atas, ke bawah atau ke samping. Dijelaskan dengan konsep Tri Hita Karana atau tiga penyebab kebahagian dari adanya hubungan harmonis antara manusia, Tuhan dan lingkungan. Dari tapak dara akan memunculkan Swastika lambang agama Hindu yang menjelaskan perputaran yang harmonis atau cakra yadnya itu sendiri.

Manusia hendaknya menyelanggarakan yadnya sebagai upaya untuk membalas hutang-hutang dari Tuhan atau pengorbanan makhluk lain. Hutang ini harus dibayar dengan ketulusan. Yadnya berasal dari kata yaj artinya berkorban. Yadnya harus memenuhi aturan pelaksanaan yadnya yang disebut dengan Yajus. Orang yang menyelenggarakan yadnya disebut Yajamana.

Dasar pelaksanaan yadnya adalah rnam atau hutang. Untuk membayar Tri Rna kita melaksanakan yadnya. Dewa Rna dibayar dengan dewa yadnya dan bhuta yadnya, Pitra Rna dibayar dengan Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya Rsi Rna dibayar dengan rsi yadnya. Dari sana maka terwujudlah Panca Yadnya.

Panca Yadnya adalah lima jenis korban suci yang dilakukan dengan tulus ikhlas kepada Tuhan beserta semua ciptaan-Nya. Ajaran Panca Yadnya dijelaskan dalam lontar Agastya Parwa, yang dicetuskan Rsi Agastya. Adapun Panca Yadnya itu meliputi:

1.       Dewa Yadnya adalah yadnya yang ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa beserta manifestasi-Nya.

2.       Pitra Yadnya adalah yadnya yang ditujukan kepada orang tua dan leluhur

3.       Manusa Yadnya adalah yadnya yang ditujukan kepada manusia

4.       Rsi Yadnya adalah yadnya yang ditujukan kepada para rsi dan guru

5.       Bhuta Yadnya adalah yadnya yang ditujukan kepada ala mini baik sekala dan niskala.

 

Postingan Populer