Materi Pertemuan Kedua: Sejarah Hindu
Sejarah Perkembangan Hindu di India
Untuk pertama kalinya agama Hindu mulai berkembang di lembah sungai Shindu di India. DI lembah ini para Rsi menerima wahyu Tuhan dan diabadikan ke dalam kitab suci Weda. Agama Hindu merupakan sebuah agama yang berasal dari anak benua INdia. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran.
Agama Hindu diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia. Dalam bahasa Persia, kata Hindu berakar dari kata Shindu. Dalam kitab Rg Weda, bangsa Arya menyebut wilayah mereka Sapta Shindu wilayah dengan 7 sungai di barat daya anak benua India.
Antara 3000 dan 2000 tahun sebelum Masehi, di lembah sungai Shindu tinggallah bangsa-bangsa yang peradabannya menyerupai kebudayaan bangsa Sumeria. Sisa-sia kebudayaan terdapat kota Mohenjodaro-Harappa. Ternyata orang telah mempunyai rumah-rumah yang berdinding tebal dan bertangga. Mereka sudah mengenal sistem sanitasi. Adapun peninggalan yang ditemukan adalah: Arca Siwanataraja, materi berisi hiasan burung emas, arca teracota, sandal, permaianan anak. Penduduk pada jaman itu dikenal dengan sebutan bangsa Dravida. Mereka adalah bangsa yang berkulit hitam, berhidung pipih bereprawakan kecil dan berambut kriting.
Antara 2000 dan 1000 tahun SM masuklah kaum Arya ke India dari sebelah utara. Bangsa Arya memisahkan diri dari bangsanya di Iran dan yang memasuki India melalui jurang-jurang pegunungan Hindu-Kush. Bangsa Arya ini serumpun dengan bangsa Jerman, Yunani dan Romawi. Mereka tergolong dengan apa yang kita sebut rumpun bangsa Indo-German.
Bangsa Arya mendesak bangsa Dravida ke bagian selatan, sebagian lagi bercampur antara bangsa Arya dan Dravida yang kemudian membentuk kebudayaan baru. Dravida yang memiliki kebudayaan tinggi dan bangsa Arya yang membawa kepercayaan. Pada masa itu diantara mereka telah menjalin hubungan dagang dengan bangsa Yunani dan Persia. Bangsa Persia kesulitan menyebutkan kata Sindu mereka menyebutnya dengan Indu. Sedangkan bangsa Yunani menyebut Shindu dengan Indo. Beberapa abad kemudian bangsa-bangsa barat lainnya mengenal daerah ini sebagai India.
Perkembangan agama Hindu di India berlangsung dalam kurun waktu yang sangat panjang. Menurut Ginda Das Hinduism Madras. Perkembangan agama Hindu di India dalap dikelompokkan menjadi 3 jaman yaitu Jaman Weda, Jaman Brahmana dan Jaman Upanisad.
1. Jaman Weda
Jaman ini diperkirakan berlangsung 1500 SM s.d 600 SM. Jaman ini dipandang sebagai jaman turunnya kitab suci Weda. Penjelasan ini dapat dijumpai pada kitab Nirukta. Weda diterima oleh Sapta Rsi. Kemudian Weda dihimpun oleh Rsi Wyasa bersama 4 orang muridnya. Pada jaman ini terdapat pemujaan kepada para dewa. Pada jaman ini mengenal adanya mitologi para Dewa. Seperti dewa Agni, Baruna, Indra, Rudra dsb
2. Jaman Brahmana
Munculnya jaman Brahmana ditandai dengan terbitnya kitab Brahmana. Kitab Brahmana banyak memuat tetang upacara dan tata cara melaksanakan upacara. Kaum Brahmana sangat mendominasi pada jaman ini. Untuk memudahkan pelaksanaan yadnya dibuatlah kitab Kalpasutra. Kitab Kalpasutra bersumber pada kitab Brahmana. Kitab ini terdiri atas Srautasutra, Grhyasutra, Dharmasutra dan SUlwasutra.
3. Jaman Upanisad
Pada jaman ini lebih menekankan hal-hal yang bersifat filosofis dari pada pelaksanaan upacara. Dengan demikian muncullah diskusi-diskusi keagamaan antara para maharsi dan muridnya. Dalam diskusi itu murid duduk di bawah dekat kaki guru kerohanian. Para rsi memberikan jawaban dari permasalahn yang disampaiakn berpedoman pada ajaran kitab suci Weda.
Pada jaman ini muncul kitab Upanisad. Kitab Upanisad merupakan kitab yang berisi pembahasan Hakekat Tuhan, kaekat Atman, Hubungan Tuhan dan Atman, hakekat maya, hakekat widya serta mengenai moksa atau kelepasan. Kitab Upanisad berjumlah 108 buah.
