RINGKASAN SEJARAH HINDU DI INDIA

 

SEJARAH AGAMA HINDU DI INDIA


Selamat Sore Nak, Selamat Bertemu dalam Pembelajaran Agama Hindu

Kali ini kita belajar sejarah agama Hindu.

Mengapa kita belajar Sejarah?



Sejarah adalah ilmu yang mempelajari masa lalu. Kita semua memiliki masa lalu. Coba kalian bayangkan masa lalu kalian! Masa lalu ternyata tidak hanya kumpulan peristiwa, melainkan kumpulan pelajaran. Masa lalu menjadi berharga ketika kita mampu mencari pelajaran dibalik peristiwa.

Masa Lalu membentuk Masa Kini.

Masa Kini membentuk Masa Depan. Begitulah kiranya mengapa kita perlu belajarah Sejarah.

Hindu adalah agama tertua di dunia. Ribuan tahun sebelum masehi, agama Hindu bahkan belum memiliki nama. Agama Hindu dikenal dengan Sanatana Dharma atau kebenaran abadi. Hingga sekarang Hindu sering diikuti dengan kata Dharma. Hindu-Dharma.

 

Di Bali agama Hindu lebih sering disebut agama Tirtha atau air. Kenapa? Karena ibadahnya tidak pernah lepas dari air. Seakan mengingatkan catatan sejarah kita. Hindu berasal dari kata Sindhu. Sindhu adalah nama sungai di India Utara. Sebagai awal mula Weda diturunkan kepada Maharsi. Maharsi menghimpun Weda dalam keadaan Aphoriksa Anobhuti. Yaitu keadaan ketika Atman sadar sepenuhnya. Atman dan Brahman menyatu.

 

Hindu disebut agama Tirtha karena sifatnya yang fleksibel. Dengan ini agama Hindu tumbuh berkmbang dari jaman ke jaman. Sanatana Dharma atau kebenaran abadi. Hindu tumbuh menjiwai peradaban manusia dimana pun berada. Sehingga Hindu di Indonesia, berbeda perwujudannya dengan Hindu di India.

 


Hal ini sering diibaratkan dengan telur. Bagian telur yang berbeda-beda adalah kulitnya. Misalnya telur ayam warnanya coklat, telur bebek warnanya putih. Kalau telur dipecah sesungguhnya isinya sama. Kuning Telur ibaratnya adalah Tattwa atau inti ajaran Weda aitu sendiri.

 

Periodeisasi Jaman Hindu

Hindu di India terbagi dalam tiga periode atau zaman.

Zaman Weda, berlangsung ribuan tahun sebelum masehi. Belum ada ilmuan yang sanggup menentukan kapan pastinya zaman ini. Zaman Weda adalah zaman Wahyu Weda diturunkan melalui Maharsi. Yang lebih kita kenal Sapta Rsi.

Rsi Atri, Bharadwaja, Grtsamada, Kanwa, Wasista, Wamadewa, dan Wiswamitra. Masing-masing menerima Mandala (bagian) Weda yang berbeda.

Mandala ini kemudian dihimpun oleh Rsi Wyasa menjadi Catur Weda Samhita. Rd Weda, Sama Weda, Yajur Weda dan Atharwa Weda.

 

Zaman Brahmana

Pada jaman ini kitab Weda diwujudkan dalam berbagai persembahan atau ritual. Ada banyak upacara yang dilakukan untuk memuliakan Dewa atau manifestasi Tuhan.

Muncullah kitab Brahmana. Kitab Brahmana berisi berbagai macam upacara, serta tata cara melakukan upacara tersebut. Upacara secara umum terbagi ke dalam Panca Yadnya.

Golongan Brahmana sangat dihormati. Karena jasanya dalam memimpin upacara.

 

Zaman Upanisad

Pada jaman ini muncul sekolah-sekolah atau pasraman untuk mempelajari isi kitab suci Weda. Siswa duduk mengitari guru, Guru duduk di atas sedikit lebih tinggi. Kata Upanisad berasal dari aktivitas ini. Upanisad artinya duduk dekat di bawah kaki guru.

Munculnya Kitab Upanisad, kitab ini adalah kitab yang membahas aspek filsafat dari Weda. disebut juga dengan Brahmawidya atau ilmu ketuhanan. Upanisad yang utama berjumlah 108. Salah satunya adalah Chandogya Upanisad yang menjelaskan konsp Tat Twam Asi.

 

Jaman Upanisad adalah jaman keemasan. Agama Hindu menjadi agama yang dianut seluruh Dunia. Sehingga banyak sejarawan yang menemukan peninggalan Hindu di berbagai negara contohnya di Australia, Afganistan, Meksiko, Amerika, Asia Tenggara.

 

Agama Hindu di Indonesia disebarkan oleh Rsi Agastya. Beliau melakukan Agastya Yatra yaitu perjalanan yang tidak mengenal kembali, untuk menyebarkan Dharma. Beliau juga dijuluki Pita Sagara karena beliau mengarungi samudera untuk sampai ke Indonesia.

 

Peninggalan beliau ada di Candi Badut yang terletak di Malang, Jawa Timur. Pada candi ini ada lah perwujudan beliau. Atas jasanya mengajarkan Dharma di nusantara.

Demikian pembelajaran hari ini.

Mudah-mudahan bisa memberi informasi walau sedikit.

Tetap semangat belajar. Berproses di SMAN BALI MANDARA

Religion Class!!

SATYAM, SIWAM, SUNDARAM

Postingan Populer