Contoh Tugas Artikel Agama Hindu

 

Penerapan Anresangsya dalam Keluarga

                Anresangsya adalah salah satu ajaran dalam Dasa Yama Bratha. Anresangsya diartikan sebagai sikap yang tidak egois atau mementingkan diri sendiri. Sikap yang lebih mementingkan tujuan bersama daripada tujuan pribadi.

                Secara kodratnya manusia terlahir sebagai makhluk pribadi dan makhluk social. Makhluk pribadi artinya manusia memiliki karakternya sendiri. Sedangkan sebagai makhluk social manusia tidak bisa hidup sendiri. Dengan melihat kodrat ini manusia hendaknya mengembangkan karakternya sendiri kemudian hidup saling melengkapi dalam kehidupan masyarakat.

                Dalam kaitananya dengan dharma atau kewajiban maka manusia tidak akan perlah lepas dari kewajiban. Setiap perkembangan hidup kita selalu ada dharma atau kewajiban yang harus kita penuhi. Kewajiban dalam agama Hindu dikenal ada 2 yaitu Swadharma dan Paradharma. Swadharma adalah kewajiban diri sendiri dan para dharma adalah kewajiban orang lain atau kewajiban umum. Swadharma ditujukan untuk kepentingan sendiri. Para Dharma ditujukan untuk kepentingan orang banyak atau umum.

Dalam kehidupan pribadi kita hendaknya mementingkan kepentingan diri sendiri. Contohnya menjaga kesehatan, melindungi diri. Dalam kehidupan bermasyarakat kita hendaknya mementingkan kepentingan umum. Misalnya menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan.

                Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah ibu dan anak. Dalam Catur Asrama keluarga dibentuk ketika masa Grahastha. Kewajiban dimasa Grahastha disebutkan ada 3 yaitu praja, rati dan dharmasampati. Praja artinya melahirkan anak yang suputra. Rati artinya mewujudkan kebahagiaan dan dharmasampati artinya menyelangggarakan yadnya dan bermasyarakat.

                Masing-masing anggota keluarga hendaknya memperhatikan dharma atau kewajiban masing-masing untuk mewujudkan kebahagiaan. Seorang anak tentu saja memiliki kewajiban belajar dan berbhakti kepada orang tua. Bapak memiliki kewajiban menafkahi keluarga. Ibu memiliki kewajiban merawat anak, memasak, mengurus rumah.

                Dalam keluarga hendaknya memperhatikan ajaran anresangsya. Seluruh anggota keluarga hendaknya tidak mementingkan diri sendiri untuk mewujudkan kebahagiaan bersama. Seorangnya hendaknya tidak menyia-nyiakan waktunya untuk belajar. Karena masa muda adalah masa untuk mengisi diri dengan pengetahuan dan keterampilan.

                Anresangsya jika dikaitkan dengan catur marga maka akan sesuai dengan ajaran Karma Marga. Anresngsya artinya tidak mengutamakan kepentingan diri sendiri atau tidak mengharapkan balasan dari perbuatan yang dilakukan. Karena perbuatannya ditujukan untuk kepentingan atau kebahagiaan orang banyak. Karma marga adalah jalan mencapai moksa dengan melakukan pelayanan atau bekerja tanpa pamerih.

                Karma dalam agama Hindu dibedakan menjadi Wisaya Karma dan Sreyo Karma. Wisaya Karma adalah karma yang mengikat. Karma yang terikat pada hasilnya. Sedangkan sreyo Karma adalah karma yang membebaskan atau karma yang tidak terikat pada hasilnya. Karma yang mengikat memberikan penderitaan. Sreyo Karma yaitu karma yang memberi kebahagiaan.

                Dalam bhagawad gita disebutkan Karmany Ewa Adhikaraste Ma Phalesu Kadacana artinya lakukanlah pekerjaanmu tanpa terikat pada hasilnya. Urusanmu hanyalah dengan perbuatan, bukan dengan buahnya.

                Keluarga hendaknya memperhatikan ajaran Karma Marga semua menjalankan kewajibannya atas dasar pelayanan tanpa memperhatikan balasan atau hasil dari perbuatannya. Dengan menjalankan anresangsya keluarga bisa mewujudakn kebahagiaan bersama. Karena setiap anggota mengutakana kebahagiaan keluarga dari pada kebahagiaan pribadi.

               Tugas:

1. Buatlah artikel agama Hindu seperti contoh. Penerapan salah satu ajaran Dasa Yama-Nyama Bratha

2. Tugas dibuat dlm bentuk PDF

3. Tugas dikirim ke link drive yang dibagikan selanjutnya

               

Postingan Populer