Tugas dan Kewajiban dalam Catur Asrama

 

Catur Asrama

adalah pembagian jenjang kehidupan manusia berdasarkan perkembangan jasmani dan rohani

catur Asrama mengajarkan kita untuk menghargai waktu dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

waktu dalam agama Hindu dikelompokkan menjadi 3 yang disebut Tri Semaya yaitu atita artinya masa 

lalu, wartamana artinya masa sekarang dan nagata artinya masa depan.

Dengan memahami ajaran Catur Asrama kita sangat menghargai hari ini (wartamana) karena hanya hari 

ini kita bisa berusaha dan berupaya dengan sebaik-baiknya.

A. Brahmacari

Brahmacari adalah masa yang ditempuh ketika kita anak-anak atau remaja. Kewajiban di masa ini adalah 

belajar dan berbhakti kepada Catur Guru.

Catur Guru adalah empat guru yang harus dihormati meliputi:

 Guru rupaka: orang tua

 Guru pangajian: guru

 Guru wisesa: pemerintah

 Guru swadyaya: Tuhan

B. Grahastha

Masa yang ditempuh ketika dewasa. Ketika matang secara jasmani dan rohani. Mandiri punya 

pekerjaan untuk menghidupi keluarga.

Kewajiban di masa grahsatha adalah: 

Melahirkan keturunan yang suputra, Menyelenggarakan Yadnya, Hidup bermasyarakat

C. Wanaprastha

Masa menarik diri dari hiruk pikuk duniawi. Masa ini dijalankan di masa tua, masa pensiun.

Kewajiban di masa ini adalah: mendidik cucu, memberikan wejangan keluarga, belajar agama,  beramal

D. Bhiksuka

Adalah masa melepaskan diri dari ikatan duniawi. Masa ini sudah mampu mengendalikan Tri Mala, Sad 

ripu, Sapta Timira dan Sad Atetayi.

Tri Mala adalah tiga perbuatan kotor. Meliputi:

Mada berkata kasar

Moha bingung

Kasmala berbuat kotor/jahat

Sad ripu adalah enam musuh yang ada dalam diri manusia

Krodha: marah

Moha: bingung

Mada: mabuk

Lobha: rakus

Matsarya: iri hati

Kama: hawa nafsu

Sapta Timira adalah tujuh kegelapan atau kesombongan

Surupa mabuk karena cantik/tampan

Guna: mabuk krn kepintaran

Dana: mabuk krn harta

Kulina: mabuk krn ketrunann

Yowana: mabuk karena usia muda

Sura: mabuk krn minuman

Kasuran: mabuk karena keberanian