Kertas dan Plastik
Kertas
dan Plastik adalah dua sahabat. Mereka sama-sama diciptakan dari alam. Kertas
diciptakan dari pohon. Plastik diciptakan dari minyak bumi. Kertas dan Plastik
memiliki aneka ragam warna. Mereka selalu ada dimana pun manusia berada. Ketika
manusia kesulitan Kertas dan Plastik siap membantu.
Masalah
datang ketika musim hujan. Banjir membawa kesulitan bagi manusia. Banyak yang jatuh
sakit dan kehilangan tempat tinggal. Melihat hal itu Plastik sangat sedih.
"Plastik,
mengapa kamu bersedih?" Kertas datang menghibur Plastik.
"Aku
sedih karena manusia mulai membenciku. Mereka bilang aku penyebab banjir.
Seandainya aku bisa menghentikan banjir." Kata Plastik sambil menunduk.
"Aku
juga ingin membantu manusia. Tapi aku belum tau caranya. Aku dengar di ujung
desa ini ada orang yang bisa membantu. Namanya Kaki Taro."
"Hmm,
Kaki Taro? Kakek yang punya tangan ajaib itu ya? Ayo kita kesana!" Ajak
Plastik penuh semangat.
Kertas
dan Plastik pergi ke ujung desa menemui Kaki Taro. Ada banyak rintangan yang
dilewati. Mereka harus melewati lembah yang dalam dan sungai yang deras. Rintangan
itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk menolong manusia.
Melihat
lembah yang dalam Plastik merasa khawatir, dia takut ketinggian. Kertas dan
Plastik dua sahabat yang saling melengkapi. Mereka sudah terbiasa tolong
menolong.
"Kamu
tidak perlu khawatir. Naiklah ke punggungku. Aku aku suka dengan angin. Aku akan
membawamu terbang." Kertas menawarkan bantuan.
Dengan
senang hati Plastik melompat ke punggung Kertas. Mereka melaju menuruni lembah
dengan selamat.
Perjalanan
berlanjut mereka harus melewati sungai yang deras. Kertas merasa khawatir, dia
takut air. Plastik dengan senang hati menawarkan bantuan.
"Aku
suka dengan air. Naiklah ke punggunggku. Aku akan membawamu ke seberang"
Kertas
melompat ke punggung plastik. Mereka menyeberangi sungai dengan selamat.
Kertas
dan Plastik melanjutkan perjalanan hingga sampai di ujung desa. Kaki Taro
tinggal di rumah terpencil. Rumah itu sangat sejuk, ada banyak pohon dan bunga
beraneka warna. Kaki Taro menyambut Kertas dan Plastik dengan senang hati.
"Kalian
sangat menyayangi manusia. Tentu saja aku bisa membantumu.” Ucap Kakek Taro.
“Terimakasih
Kakek.” Sambut Kertas dan Plastik.
Kaki
Taro mendaur ulang Kertas dan Plastik dengan tangan ajaibnya. Kertas dan
Plastik berubah menjadi barang baru yang berharga. Kertas berubah menjadi vas
bunga yang cantik. Plastik berubah menjadi pot bunga. Dengan demikian mereka
bisa kembali membantu manusia.
“Ajaklah
semua teman-temannmu ke sini! Aku akan merubah mereka menjadi barang yang
berguna. Kalian bisa mencegah banjir.” Ucap Kaki Taro penuh senyum.
Oleh,
I
Nyoman Sutarjana
Gianyar